Jakarta - Sekitar awal bulan Maret ini WhatsApp
resmi menghentikan dukungannya untuk sistem operasi BlackBerry.
Sekarang giliran Facebook ikutan menyusul langkah WhatsApp tersebut.
Sejauh
ini belum ada pernyataan resmi dari Facebook soal keputusannya itu.
Namun reaksi cukup keras malah datang dari BlackBerry sendiri. Produsen
asal Kanada ini menyebut dengan dicabutnya dukungan terhadap sistem
operasinya, bisa mengurangi alasan konsumen untuk membeli perangkat
BlackBerry.
BlackBerry pun tak ingin tinggal diam, lewat sebuah
pernyataan mereka mengatakan bakal berusaha keras agar kedua layanan mau
mengubah keputusannya. "Berjuang terhadap WhatsApp dan Facebook agar
berubah pikiran," kata BlackBerry, seperti detikINET kutip dari The Register.
Perjuangan
BlackBerry sudah dimulai melalui sebuah kampanye yang dilakukan di
Twitter. Mengusung hashtag #IloveBB10Apps, BlackBerry mengajak para
pengguna untuk meramaikannya demi masuk ke trending topic dunia.
Di
sisi lain, usaha juga dilakukan fans BlackBerry. Demi bisa mengubah
keputusan Facebook dan WhatsApp dibuat sebuah petisi yang isinya meminta
kedua layanan meneruskan dukungannya di platform Blackberry.
Target
petisi tersebut tak banyak-banyak amat, hanya 10 ribu dukungan. Namun
lajunya terbilang sangat lambat, karena sejak digelar pada 28 Februari
lalu baru tercapai 2009 tanda tangan yang masuk.
Meski dipastikan
menghentikan dukungannya, WhatsApp sendiri tidak langsung menghentikan
dukungannya ke BlackBerry. Layanan pesan instan ini baru benar-benar
meninggalkan BlackBery pada akhir tahun 2016 ini.
(yud/ash)
sumber : http://inet.detik.com
0 komentar